Lada merupakan tumbuhan merambat yang hidup pada iklim tropis dimana bijinya sangat sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Aroma dan rasa lada sangat khas, sehingga terkadang menjadi bagian dari resep masakan andalan. Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya hama, merupakan salah satu masalah dalam budidaya lada. Serangan pada tanaman produktif akan berakibat pada menurunnya hasil panen atau bahkan kematian tanaman lada. penelitian ini yaitu untuk membantu masyarakat khususnya petani lada dalam mengidentifikasi hama yang menyerang tanaman lada dengan adanya sistem yang dapat mengidentifikasi hama berdasarkan klasifikasi ekstraksi fitur bentuk, tekstur, dan warna daun tanaman lada menggunakan metode KNearest Neighbor. Ekstraksi fitur bentuk dengan parameter eccentricity dan metric, ekstraksi fitur tekstur dengan parameter contras, correlation, energy, dan homogeneity, dan ekstraksi fitur warna dengan parameter hue, saturation, dan value. Dari ekstraksi fitur tersebut didapatkan nilai dari 9 parameter yang akan digunakan untuk proses klasifikasi. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari daun sehat dan 7 jeniss hama yaitu nematoda (cacing kecil), Cendawan Colletotrichum spp dan Fusarium spp, Cendawan Cephaleurus Verescens, Virus Leaf Curl, Cendawan Phytoptora Capsici, Cendawan Rigidopharus sp dan Genoderma sp, dan Pipper Yellow Mottle Virus (PYMV) dan Cucumber Mosaic Virus (CMV) dengan masing-masing jenis hama memiliki 10 citra daun dan jumlah data keseluruhan adalah 80 citra daun. Nilai error terendah dan pengujian dengan pembagian data terbaik yaitu pada pengujian 90% dengan nilai error sebesar 10.5571. Kata Kunci: Identifikasi hama lada. Ekstraksi Fitur Bentuk, Ekstraksi Fitur Tekstur, Ekstraksi Fitur Warna, K-Nearest Neighbor (KNN), Sum Square Error (SSE)