alisis pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada CV. Triputra Jaya Makmur Tahun 2018. Penelitian ini dibawah bimbingan H. Kaspul AM, S.E., M.Si sebagai pembimbing I dan Christie Stephanie Piar, S.IP., M.M sebagai pembimbing II.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan kuantitas pemesanan bahan baku yang optimal dengan biaya total persediaan yang paling ekonomis, sebagai dasar perhitungan menentukan pengendalian persediaan berupa frekuensi pembelian, safety stock dan reorder point.
Hasil perhitungan yang diterapkan perusahaan untuk tiap kali pemesanan bahan baku Aluminium sebesar 7.564 Batang dengan biaya total persediaan sebesar Rp. 21.909.455, Kaca sebanyak 86 Lembar dengan biaya total persediaan sebesar Rp. 17.533.412, dan Aksesoris sebanyak 4.226 Pcs dengan biaya total persediaan sebanyak Rp. 4.380.665.
Perhitungan perusahaan menunjukan kuantitas bahan baku Aluminium tiap kali pesan sebanyak 7.564 Batang, Kaca sebanyak 86 Lembar, dan Aksesoris sebanyak 4.226 Pcs dengan biaya total persediaan Aluminium sebesar Rp.21.909.455, Kaca sebesar Rp. 17.533.412 dan Aksesoris sebesar Rp. 4.380.665. Hasil perhitungan menggunakan metode EOQ menunjukan kuantitas bahan baku Aluminium tiap kali pesan sebanyak 25.694 Batang, Kaca sebanyak 291 Lembar, dan Aksesoris sebanyak 14.372 Pcs dengan biaya total persediaan Aluminium sebesar Rp. 11.870.760, Kaca sebesar Rp.9.503.398 dan Aksesoris sebesar Rp. 2.371.345. perhitungan tersebut menunjukan adanya penghematan biaya total persediaan Aluminium sebesar Rp. 10.038.695, Kaca sebanyak Rp. 8.030.014 dan Aksesoris sebesar Rp. 2.009.320 apabila perusahaan menggunakan metode EOQ.
Hasil analisis tersebut menunjukan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) lebih efesien guna menentukan kuantitas pemesanan optimal pada CV. Triputra Jaya Makmur jika dibandingkan dengan kuantitas pemesanan yang diterapkan oleh perusahaan tersebut karena jika menggunakan perhitungan manual perusahaan kuantitas pemesanan sangat banyak, itu disebabkan pembelian bahan baku yang tidak lengkap, belum lagi ada bahan yang kurang. Namun jika menggunakan perhitungan EOQ sudah jelas perhitungannya lebih efesien.
Kata Kunci : Economic Order Quantity (EOQ), Frekuensi Pembelian, Safety Stock,Reorder Point