Nurtita Sari, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, 2020. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Perak dengan Bioreduktor Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Uji Antibakteri Pseudomonas fluorescens Patogen pada Ikan. Dibimbing oleh Eko Kusumawati, S.Si, M.P dan Rudy Agung Nugroho, M.Si, Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sintesis dan karakterisasi nanopartikel perak dengan bioreduktor ekstrak daun ketapang dan efektivitasnya sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens pada ikan. Tahapan penelitian ini yaitu pembuatan ekstrak daun ketapang, biosintesis nanopartikel perak, stabilitas (pengukuran pH selama 7 hari), karakteristik nanopartikel perak dengan FTIR (Fourier Transform Infra-Red), uji aktivitas antibakteri, dan analisis data. Hasil menunjukkan nanopartikel perak terbentuk dalam keadaan asam dengan pH berkisar 2-4, karakterisasi dengan FTIR diperoleh nanopartikel perak yang direduksi oleh ekstrak aquadest daun ketapang cokelat terjadi pergeseran gelombang 3414 cm-1 – 3394 cm-1 dan nanopartikel perak yang direduksi oleh ekstrak etanol daun ketapang cokelat terjadi pergeseran gelombang 3395 cm-1 – 3394 cm-1 sedangkan nanopartikel perak yang direduksi oleh ekstrak aquadest daun ketapang hijau terjadi pergeseran gelombang 3414 cm-1 – 3410 cm-1 dan nanopartikel perak yang direduksi oleh ekstrak etanol daun ketapang hijau terjadi pergeseran gelombang 3395 cm-1 – 3410 cm-1, nanopartikel perak sebagai antibakteri memeroleh hasil optimum pada nanopartikel perak dengan bioreduktor ekstrak etanol daun ketapang hijau konsentrasi 100% yaitu 11,591±0,414 mm dengan kategori daya hambat kuat. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nanopartikel perak yang direduksi oleh ekstrak daun ketapang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens.
Kata Kunci ; Nanopartikel Perak, Biosintesis, Karakteristik, Antibakteri, dan Daun Ketapang