Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung (Zea mays) sebagai Adsorben terhadap Logam Kromium (Cr) dan Besi (Fe) pada Limbah Cair Laboratorium
Tongkol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang sangat potensial dimanfaatkan sebagai arang aktif karena jumlahnya yang banyak dan terbuang percuma. Tongkol jagung mengandung hemiselulosa 36 %, selulosa 41 % dan lignin 16 %. Pada bahan ini terdapat kandungan unsur karbon 43,42 % dan hidrogen 6,32% dengan nilai kalornya berkisar antara 14,7 – 18,9 MJ/Kg. Berbagai metode dikembangkan untuk mengendalikan toksisitas yang diakibatkan oleh limbah yang mengandung logam berat, metode yang dilakukan antara lain evaporasi, presipitasi, filtrasi, koagulasi , flokulasi, oksidasi, reduksi, elektrokimia, pertukaran ion, teknologi membran dan adsorpsi. Salah satu limbah yang mengandung logam berat adalah limbah cair laboratorium. Aktivitas laboratorium merupakan salah satu penunjang kegiatan pendidikan di sebuah universitas yang meliputi kegiatan penelitian, praktikum maupun pemakaian bahan kimia. Adsorpsi merupakan metode yang paling umum dipakai karena memiliki konsep yang lebih sederhana dan juga ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas adsorben tongkol jagung dan pengaruh kecepatan pengadukan serta waktu kontak dalam menjerap logam Cr dan Fe limbah cair laboratorium dan analisis karakteristik adsorpsi dengan persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich.
Penelitian dilakukan dengan metode batch menggunakan air limbah Laboratorium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda dengan skala laboratorium proses pembuatan arang aktif tongkol jagung dilakukan dengan karbonisasi pada suhu 600 ⁰C selama 1 jam dengan aktivasi fisik pada suhu 110 ⁰C dan aktivasi kimia dengan larutan HCl 0,1 M. Penelitian dilakukan dengan variasi kecepatan pengadukan yaitu 50, 100, dan 200 rpm dan variasi waktu kontak 15, 30, 60, dan 90 menit.
Hasil adsorpsi limbah cair Laboratorium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman menggunakan adsorben arang aktif tongkol jagung mampu menjerap logam Cr hingga 52,57% dan menjerap logam Fe hingga 18,54%. Kecepatan pengadukan yang paling baik dalam menjerap logam Cr dan Fe adalah kecepatan pengadukan 100 rpm dengan waktu kontak 60 menit, dimana logam Cr terserap sebesar 1,240 mg/g dan loga Fe terserap sebesar 0,236 mg/g. Hasil analisis isoterm kesetimbangan adsorpsi logam Cr dan Fe yaitu Freundlich dengan kapasitas adsorpsi logam Cr sebesar 1,240623 mg/g dan kapasitas adsorpsi logam Fe sebesar 0,235043 mg/g.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung (Zea mays) sebagai Adsorben terhadap Logam Kromium (Cr) dan Besi (Fe) pada Limbah Cair Laboratorium |
---|---|
Pengarang | Baldata Ulil Afwa - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI BAL p 2020 |
Subyek | Tongkol Jagung, Arang Aktif, Freundlich Adsorpsi, Limbah Cair Laboratorium |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY