Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi bakteri. Penambahan buah Lempahong (Baccaurea lanceolata) yang mengandung senyawa antioksidan diharapkan akan menambah cita rasa yang unik buah Baccaurea lanceolata dan sebagai sumber antioksidan sebagai produk olahan pangan hasil ternak yang fungsional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dengan nilai pH, mengetahui kualitas yoghurt dengan uji organoleptik dan mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada yoghurt.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 (yoghurt tanpa penambahan ekstrak buah lempahong), P1 (yoghurt dengan penambahan 2% ekstrak buah lempahong), P2 (yoghurt dengan 4% penambahan ekstrak buah lempahong) , P3 (yoghurt dengan 6% penambahan ekstrak buah lempahong), P4 (yoghurt dengan 8% penambahan ekstrak buah lempahong), P5 (yoghurt dengan 10% penambahan ekstrak buah lempahong).
Hasil yang didapatkan nilai pH 4,2 – 4,3 dari masing – masing perlakuan, pengujian organoleptic rata- rata mendapatkan skor 3 (agak suka) dan pengujian aktivitas antioksidan didapatkan kategori kuat sampai sangat kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak buah Baccaurea lanceolata pada yoghurt tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH, dan berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik dan aktivitas antioksidan dan perlakuan terbaik diperoleh dari P1.