Manajemen laba merupakan salah satu bentuk kecurangan yang dapat dilakukan oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai pengaruh struktur kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, komite audit, dan ukuran KAP terhadap manajemen laba dengan menggunakan perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian dengan periode pengamatan dari tahun 2015 sampai tahun 2019. Berdasarkan penyaringan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 20 perusahaan. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. 2) Dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 3) Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 4) Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.