RAFIKA DHESY ARIFIANTI, 2020. Uji Toksisitas Akut Larutan Daun Sirsak (Annona muricata) dan Pengaruhnya Terhadap Histopatologik Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio). (Dibimbing oleh sumoharjo da sulistyawati) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya racun dari larutan daun sirsak yang dinyatakan dengan nilai LC50-96 jam dan menganalisis perubahan histopatologi insang pada benih ikan Mas (Cyprinus carpio) yang terpapar larutan daun sirsak. Uji toksisitas dilakukan dengan dua tahapan yaitu, uji pendahuluan untuk mencari nilai kritis dari konsentrasi, yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjutan. Metode uji menggunkan metode statik. Kisaran kritis pada uji pendahulaun adalam 100 dan 1000 mg/L dan konsentrasi larutan stok pada uji lanjutan adalah 0 mg/L; 105 mg/L; 125,89 mg/L; 158,48 mg/L; 199,50 mg/L; dan 251 mg/L dengan 3 kali ulangan selama 96 jam waktu dedah. Uji histopatologi insang dianalisis secara deskriftif dan kuantitatif. Sediaan histologi insang dibuat dengan metode paraffin, fiksatif larutan bouin, dan pewarnaan Hematoxilin-Eosin. Analisis data menggunakan Analisis Probabilitas Unit (Probit) menggunakan program Ms. Exel untuk mendapatkan nilai LC50. Dari hasil penelitian didapatkan nilai LC50-96 jam sebesar 146,75 mg/L, berarti tingkat toksisitas larutan daun sirsak termasuk ringan. Hasil pengamatan histologi memperlihatkan insang mengalami kerusakan berupa edema, nekrosis, telengiaktasis, fusi dan hyperplasia. Hasil perhitungan persentasi diketahui kerusakan yang banyak ditemukan adalah fusi, data yang diperoleh diolah menggunakan ANOVA, dan menunjukan hasil yang berbeda nyata antar perlakuan (Pn (P