Analisis Usaha Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dan Ikan Patin (Pangasius pangasius Ham. Buch) Dalam Keramba Di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara
FITRI, 2020. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Analisis Usaha Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dan Ikan Patin (Pangasius pangasius Ham. Buch) Dalam Keramba Di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. (Di bimbing oleh Muhammad Syafril dan Qoriah Saleha).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya dan pendapatan dari usaha budidaya ikan mas dan ikan patin dalam keramba, mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan mas dan ikan patin berdasarkan kriteria Revenue Cost Ratio (RCR), Break Even Point (BEP), Payback Period (PP) serta mengetahui saluran pemasaran hasil budidaya ikan mas dan ikan patin di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode pengambilan sampel pada penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 responden dan teknik snowball sampling untuk mengetahui saluran pemasaran usaha budidaya ikan mas dan ikan patin di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biaya dari usaha budidaya ikan mas dalam keramba sebesar Rp. 8.758.507/siklus produksi yang berasal dari biaya tetap sebesar Rp. 2.635.068/siklus produksi dan biaya tidak tetap sebesar Rp. 6.037.273/siklus produksi, kemudian jumlah biaya produksi dari usaha budidaya ikan patin dalam keramba sebesar Rp. 16.418.374/siklus produksiyang berasal dari biaya tetap sebesar Rp. 2.628.792/siklus produksi dan biaya tidak tetap sebesar Rp. 11.520.000/siklus produksi. Pendapatan bersih yang diperoleh dari usaha budidaya ikan mas sebesar Rp. 2.741.493/siklus produksi dan ikan patin sebesar Rp. 2.941.626/siklus produksi, usaha budidaya ikan mas dan ikan patin dalam keramba di Desa Pela layak secara ekonomi di tandai dengan nilai Revenue cost ratio (RCR) ikan mas sebesar 1,3 dan ikan patin sebesar 1,2, Break even point (BEP) titik impas volume produksi ikan mas sebesar 191 kg/siklus produksi dan ikan patin sebesar 562 kg/siklus produksi, titik impas penjualan ikan mas sebesar Rp. 6.305.638/siklus produksi dan ikan patin sebesar Rp. 12.351.440/siklus produksi, serta Payback period (PP) atau waktu pengembalian biaya investasi pada usaha budidaya ikan mas 3,51 tahun dan ikan patin 4,0 tahun. Saluran pemasaran hasil usaha budidaya ikan mas dan ikan patin di Desa Pela yaitu saluran tingkat nol dan tingkat satu.
Kata Kunci : Analisis Usaha, Budidaya Ikan Mas dan Ikan Patin, Keramba
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Usaha Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dan Ikan Patin (Pangasius pangasius Ham. Buch) Dalam Keramba Di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara |
---|---|
Pengarang | FITRI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FIT a 2020 |
Subyek | Budidaya Ikan Mas dan Ikan Patin, Keramba Analisis Usaha Ikan di keramba |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Agrobisnis Perikanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY