Opak merupakan salah satu jenis olahan yang terbuat dari bahan dasar singkong, bentuknya bundar tipis dan rasanya gurih manis. Pembuatan Opak dikombinasikan dengan bahan lain yang bisa memperbaiki cita rasa dan dapat mengubah tampilan opak lebih menarik seperti penambahan ubi jalar ungu. Ubi jalar ungu merupakan tanaman yang mempunyai zat warna yaitu antosianin. Penelitian formula singkong gajah dan ubi jalar ungu ini bertujuan mengetahui sifat fisik, kimia dan sensoris opak dan megetahui formula singkong gajah dan ubi jalar ungu untuk menghasilkan opak yang memenuhi standar SNI kerupuk serta terbaik berdasarkan sifat sensoris.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dolah dengan analisis varians (ANOVA), data yang menunjukan perbedaan pada taraf α 5%, dilakukan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Data hasil uji sensoris yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam. Kemudian di konversi dari data skala ordinal menjadi skala interval menggunakan metode MSI (Method of Successive Interval)
Hasil penelitian menunjukan bahwa formula singkong gajah dan ubi jalar ungu berpengaruh nyata terhadap daya kembang, kadar air, abu, serat kasar dan sensoris opak yang dihasilkan. Perlakuan dengan formula singkong gajah dan ubi jalar ungu 80:20 merupakan perlakuan yang memenuhi standar SNI kerupuk dan terbaik berdasarkan uji sensoris. Daya kembang 23.41%, kadar air 9.95%, kadar abu 0.75%, kadar serat 0.65%, berdasarkan skala hedonik warna, aroma, rasa, tekstur berturut-turut adalah suka dan mutu hedonik warna ungu muda, beraroma ubi ungu, berasa ubi ungu, bertekstur agak renyah. Formula singkong gaja dan ubi jalar dalam pembuatan opak merupakan salah satu upaya diversifikasi pangan olahan yang mampu meningkatkan kualitas fisikokimia dan sensoris opak.