Tomat merupakan salah satu buah yang kaya manfaat dengan kandungan antioksidan tinggi. Penggunaan pupuk kalsium dengan harga terjangkau dan pengaplikasian yang tepat menjadi informasi penting untuk meningkatkan kualitas buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval waktu dan cara pemupukan kalsium yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.).
Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2019 hingga Maret 2020 di Jalan Gunung Lingai, Sungai Pinang, Samarinda, Indonesia. Percobaan faktorial Rancangan Acak Kelompok dengan empat ulangan digunakan pada penelitian ini. Faktor pertama ialah interval waktu pemupukan yang terdiri atas 1 kali aplikasi sebagai kontrol (i0); berulang 7 hari sekali (i1); berulang 14 hari sekali (i2); berulang 21 hari sekali (i3) sedangkan faktor kedua ialah cara pemupukan, yaitu disebar (c1) dan dibenam (c2). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) lalu diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi antar kedua perlakuan interval waktu dan cara pemupukan kalsium terhadap pertumbuhan dan kualitas buah tomat. Cara pemupukan tidak bepengaruh signifikan terhadap kandungan kalsium, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, berat basah, berat kering, diameter transversal, diameter longitudinal dan warna buah. Sedangkan interval waktu pemupukan hanya memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman 56 hari setelah tanam pada interval pemupukan 21 hari sekali (i3), jumlah cabang 42 hari setelah tanam pada interval waktu 21 hari sekali (i3) dan 56 hari setelah tanam pada interval waktu 14 hari sekali (i2) dan 21 hari sekali (i3).