Tercapainya tujuan suatu perusahaan secara efisien yaitu bagaimana perusahaan itu dalam mengelola aktivitasnya dengan baik. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dalam menjalankan kegiatan produksinya yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, kegiatan produksi ini tidak lepas dari biaya yang dikeluarakan pada kegiatan produksinya. Biaya yang dikeluarkan tidak boleh melebihi biaya yang ditetapkan oleh perusahaan. Maka dalam kegiatan produksinya diperlukan anggaran produksi. Sebelum melaksanakan kegiatan produksinya perusahaan harus melakukan anggaran biaya untuk semua biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efisiensi anggaran biaya produksi pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda. Variabel pada penelitian yaitu efisiensi anggaran biaya produksi dan inefisiensi anggaran biaya produksi untuk mengukur selisih positif dan negatif pada anggaran biaya terhadap realisasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada terjadinya penyimpangan yang menguntungkan (favorable) dan tidak menguntungkan (unfavorable). Dan juga dari hasil analisis tingkat efisiensi anggaran biaya produksi menunjukan terjadinya penurunan tingkat efisiensi. Pada tahun 2017 dengan persentase 80,22% (cukup efisien), pada tahun 2018 dengan persentase 84,75% (cukup efisien), dan pada tahun 2019 dengan persentase 95,05% (kurang efisien). Dalam penerapan anggaran biaya produksi sebaiknya perusahaan lebih teliti dan rinci serta benar-benar mempertimbangkan anggaran biaya produksi pada tahun sebelumnya untuk anggaran pada tahun selanjutnya agar saat diterapkan tidak terjadinya unfavorable pada anggaran dan realisasi biaya. Dan juga perusahaan sebaiknya melakukan anggaran pada masing-masing rinciaan anggaran biaya yang akan di keluarkan sehingga tidak terjadinya unfavorable. Dengan anggaran yang baik dan tepat maka tujuan suatu perusahaan dapat tercapai dengan baik.