Perilaku agresif masih menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi hubungan intrapersonal dan interpersonal di Sekolah Menengah Pertama di daerah kota Samarinda. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk perilaku agresif, faktor penyebabnya dan dampak dari perilaku agresif yang dilakukan anak remaja di sekolah. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendektaan studi kasus yaitu mengamati, mencatat, dan mendokumentasi komunikasi interpersonal orang tua dan anak terhadapa perilaku agresif. Penelitian ini dilaksanakan secara daring (online) dengan subjek penelitian yang meliputi guru bk dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan melalui 3 tahapan: yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui komunikasi interpersonal orang tua berperan sebagai guru dan sahabat bagi anak. Peran tersebut sebagai upaya untuk mengajarkan pendidikan kepada anak melalui cara prilaku fisik anak. Skema hubungan dalam keluarga serta interaksi yang terjadi berupa pengawasan dan kontrol pada anak.
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, prilaku Agresif.