KORELASI TEBAL DINDING SERAT DENGAN KERAPATAN, PENGEMBANGAN DAN PENYUSUTAN KAYU GELAM (Melaleuca sp.)
Kayu Gelam (Melaleuca sp.) banyak ditemukan di hutan rawa gambut di Kalimantan dan Sumatera. Kayu gelam berdiameter 7 -15 cm banyak digunakan dalam kegiatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tebal dinding serat dengan kerapatan, pengembangan dan penyusutan kayu Gelam yang berdiameter 7 –11 cm. Pembuatan contoh uji dan pengujian kerapatan, pengembangan dan penyusutan berdasarkan standar Jerman (DIN). Maserasi berdasarkan metoda Schultze untuk mengukur dimensi serat. Analisis data menggunakan regresi polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan kayu Gelam pada diameter 7-11cm, berkisar antara 0,691- 0,946 g/cm3. Pengembangan kayu Gelam berkisar 6,77 – 12,32%, kisaran penyusutan adalah 6,33 – 10,75%. dan tebal dinding serat berkisar 5,476 – 5,871µm. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa tidak ada korelasi antara tebal dinding serat dan kerapatan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,148. Nilai R tebal dinding serat dengan pengembangan radial dan tangensial masing-masing adalah 0,243 dan 0,217 sedangkan penyusutan radial dan tangensial adalah 0,242 dan 0,220. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pada kayu gelam berdiameter 7-11 cm, tidak terdapat korelasi yang kuat antara tebal dinding serat dengan kerapatan, pengembangan dan penyusutan baik arah radial maupun tangensial.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KORELASI TEBAL DINDING SERAT DENGAN KERAPATAN, PENGEMBANGAN DAN PENYUSUTAN KAYU GELAM (Melaleuca sp.) |
---|---|
Pengarang | DWI NUR SATRIYANI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DWI k 2020 |
Subyek | Gelam, kerapatan, korelasi, pengembangan tebal dinding serat, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | KEHUTANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY