Penelitian ini dilatar belakangi oleh sulitnya beberapa siswa menyesuaikan diri, sehingga menjadikannya terisolir dari lingkungan sekolahnya. Munculnya siswa terisolir dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni kesan pertama yang kurang baik, terkenal dengan siswa yang tidak sportif, penampilan tidak sesuai dengan standar kelompok, perilaku sosial yang tidak dapat mengendalikan diri, memiliki sifat mengganggu orang lain, status ekonomi di bawah standar kelompok dan hubungan buruk dengan anggota keluarga, serta tempat tinggal yang terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving dalam penyesuaian diri siswa terisolir. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving dalam penyesuaian diri siswa terisolir. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode survey. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling sebagai sumber data primer yang memberikan data kepada peneliti secara langsung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving mampu membawa perubahan menjadi lebih baik pada siswa terisolir yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pada tahap perencanaan, program telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa di sekolah, pada tahap pelaksanaan menggunakan metode ceramah dan diskusi yang diaplikasikan pada teknik problem solving, pada tahap evaluasi telah dilaksanakan evaluasi proses dan evaluasi hasil terhadap layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving dalam penyesuaian diri siswa terisolir. Adapun kesimpulan dari penelitian ini, implementasi layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving, nampak siswa yang terisolir mengalami perkembangan dalam penyesuaian dirinya. Terkait perkembangan atau perubahan pada penyesuaian diri siswa yang terisolir masih selalu dalam pemantauan guru bimbingan dan konseling setempat.
Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Problem solving, Penyesuaian Diri, Terisolir