CAROLINE. Pengaruh warna dan jumlah lapisan sarlon terhadap pertumbuhan semai kapur (Dryobalanops beccarii Dyer) (dibimbing oleh Rita Diana dan Deddy Hadriyanto).
Cahaya merupakan faktor yang berperan penting dalam proses pertumbuhan. Penelitian yang berkaitan dengan cahaya lebih banyak terfokus pada intensitas cahaya, sementara informasi pengaruh kualitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman sangat sulit ditemukan. Penelitian ini menggunakan beberapa lapisan sarlon (intensitas cahaya berbeda) dan warna sarlon (kualitas cahaya berbeda) sebagai naungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan lapisan dan warna sarlon terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter serta biomassa pada semai kapur (D. beccarii) yang ini dilaksanakan di Samarinda Kota Kalimantan Timur selama 3 bulan. Metode penelitian mengunakan analisa faktorial rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Pada setiap perlakuan memakai 30 semai kapur (D. beccarii) sehingga total sebanyak 270 semai kapur (D. beccarii) sebagai sampel. Perubahan yang diamati yaitu pertumbuhan tinggi dan pertambahan diameter semai, dengan melakukan pengukuran pada setiap 2 minggu dan pengukuran pertambahan biomassa dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Hasil pengamatan pertumbuhan tinggi dan diameter pada bulan pertama sampai bulan ketiga masing-masing perlakuan menunjukan hasil yang berbeda rata-rata pertambahan tinggi berkisar antara 33,25-43,07 cm dan diameter berkisar antara 2,19-3,13 cm Perlakuan jumlah lapisan dan warna sarlon tidak signifikan terhadap pertumbuhan diameter, tinggi dan biomassa. Sedangkan kombinasi kedua perlakuan memberikan hasil signifikan untuk pertambahan tinggi dan diameter.

Kata kunci: D. beccarii, warna sarlon, intensitas cahaya, karakteristik morfologis.