Pra Rancangan Pabrik Portland Composite Cement (PCC) ini dibuat atas dasar untuk memenuhi kebutuhan semen di Indonesia yang kian bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan memproduksi 1.000.000 ton/tahun dan akan didirikan pada tahun 2030 di daerah Podong Baru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Pemilihan lokasi ini berdasarkan beberapa aspek penting dan tentunya berdekatan dengan bahan baku. Bahan baku yang digunakan terdiri dari Batu Gamping, Batu Lempung, Pasir Kuarsa, Bottom Ash dan bahan aditif berupa Gypsum dan Fly Ash. Proses pembuatan semen dengan menggunakan proses kering yang terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan bahan baku berupa batu kapur, tanah liat, pasir silika dan bottom ash yang berbentuk bongkahan akan dilakukan pengecilan ukuran (size reduction), kemudian diangkut menggunakan belt conveyor menuju bin. Semua bahan baku akan dihaluskan dan dicampurkan pada raw mill serta dikeringkan dengan udara panas. Kemudian tepung baku dibawa menuju sistem kiln untuk dilakukan pemanasan guna membentuk klinker atau semen setangah jadi dan dibawa menuju finish mill untuk dihaluskan dan dicampur dengan bahan aditif yaitu gypsum dan fly ash sehingga menjadi produk berupa semen. Bahan baku terkonversi menjadi produk sebesar 64%. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik ini dengan modal tetap (FCI) sebesar Rp. 1.125.990.888.215,- dan modal kerja (WCI) sebesar Rp. 281.497.722.054,-. Keuntungan sebelum pajak akan diterima sebesar Rp. 241.030.235.507,- pertahun setelah dipotong pajak sebesar 25% maka keuntungan mencapai Rp. 180.772.676.630,- pertahun. Return on investment (ROI) sebelum pajak 21,41% dan setelah pajak 16,05%. Waktu pengembalian modal (POT) sebelum pajak adalah 1,94 tahun dan setelah pajak 2,43 tahun. Break even point (BEP) sebesar 32,76% dari kapasitas produksi dan shut down point sebesar 14,03% dan IRR sebesar 35,25%. Dari data analisis kelayakan maka dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak didirikan.