Klinik Universitas Mulawarman Samarinda di bangun di area kampus, klinik memiliki pelayanan kesehatan dan pasien yang mempunyai ciri khas dibandingkan dengan klinik pratama lainnya di Samarinda. Penelitian selesai dilakukan pada bulan Desember 2020. Tujuan penelitian mengetahui profil layanan kesehatan klinik Universitas Mulawarman Samarinda periode 2017-2019. Penelitian menggunakan data rekam medik dari klinik Universitas Mulawarman Samarinda. Penelitian berjenis deskriptif observasional, sampel penelitian di ambil dari populasi terjangkau. Hasil penelitian menunjukkan kunjungan pasien terbanyak pada tahun 2019 sebanyak 474 (51,52%) kali, tahun 2018 sebanyak 388 (42,17%) kali, dan tahun 2017 sebanyak 58 (6,30%) kali, usia produktif 15 - 65 tahun 889 (96,63%) pasien, usia non produktif 65 tahun 31 (3,36%) pasien, 527 pasien (57,2%) perempuan, 393 pasien (42,7%) laki-laki, pelajar/mahasiswa 736 orang (80,0%), swasta 74 orang (8,04%), PNS 69 orang (7,5%), lainnya 16 orang (1,7%), wirausaha 15 orang (1,6%), IRT 10 orang (1,08%), rawat jalan sebanyak 800 (86,86%) orang, medical check up sebanyak 100 (10,86%) orang, tindakan medis sebanyak 20 (2,17%) orang, ISPA sebanyak 191 kali (22,47%), diikuti dispepsia 80 kali (9,41%), common cold 61 kali (9,41%), GEA 48 kali (5,65%), faringitis akut 36 kali (4,24%), cephalgia 26 kali (3,06%), hipertensi 24 kali (2,82%), observasi febris 18 kali (2,12%), varisela zooster 14 kali (41,65%), dan dermatitis alergi 11 kali (1,29%). Kesimpulannya bahwa Layanan Kesehatan di Klinik Universitas Mulawarman periode 2017-2019 kunjungan terbanyak tahun 2019, didominasi pasien berusia produktif, lebih banyak perempuan, dengan status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, rawat jalan merupakan layanan terpopuler dan ISPA penyakit terbanyak.