Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh kebijakan dividen, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang. Variabel independen yang digunakan adalah kebijakan dividen, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan. Variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2018. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan purposive sampling. Total ada 15 perusahaan yang ditentukan sebagai sampel. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen, dan struktur aktiva memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil dari koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 42,3%. Hasil ini menandakan kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi sebuah variabel dependen. Sedangkan terdapat sebesar 57,7% dipengaruhi oleh variabel lain.