Detail Cantuman Kembali
Najib Kazwandani - Personal Name

PERDAGANGAN KOMODITAS HORTIKULTURA AMERIKA SERIKAT DI PASAR INDONESIA PASCA PEMENANGAN AMERIKA SERIKAT DALAM KASUS SAFEGUARD DI WTO

Perdagangan komoditas hortikultura antara AS dan Indonesia merupakan kerjasama yang penting bagi Indonesia yang terjalin sejak tahun 90an, Produk impor yang berasal dari AS membantu memenuhi kebutuhan produk hortikultura dalam negeri bagi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perdagangan komoditas hortikultura Amerika Serikat di Indonesia pasca pemenangan Amerika Serikat pada kasus safeguard di WTO. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis data sekunder dan teknik analisa data Interpretif (Interpretive Analysis) serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan Konsep perdagangan bebas yang dijadikan acuan penelitian yaitu bagaimana kondisi perdagangan hortikultura Amerika Serikat di Indonesia pasca putusan WTO yang memenangkan Amerika Serikat dalam kasus safeguard Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia dinyatakan bersalah oleh WTO, sebagai hukuman Indonesia harus melakukan revisi terhadap aturanya. Dalam revisi tersebut Indonesia merubah Permentan No 47 tahun 2013 menjadi Permentan Nomor Permentan No 16 Tahun 2017 yang mulai berlaku pada 15 Mei 2017. Dalam revisi tersebut terdapat perubahan mengenai masa berlaku surat izin impor hortikultura Indonesia yang sebelumnya berlaku selama 6 bulan diubah menjadi 1 tahun. Sementara 20 jenis produk hortkultura impor yang dilarang menjadi boleh masuk ke Indonesia.
Perubahan tersebut menyebabkan kenaikan volume impor produk hortikultura AS di pasar Indonesia Pada tahun 2018, nilai impor hortikultura Indonesia mencapai US$ 3,1 miliar atau 16 persen dari nilai total impor. Ekspor porduk hortikultura A S ke Indonesia teratas adalah kedelai (US$ 999 juta), kapas (US$ 600 juta), gandum (US$ 177 juta), biji-bijian penyuling ( US$ 175 juta, dan produk susu (US$ 166 juta). Sementara ditahun berikutnya pada tahun 2019 ekspor hortikultura AS ke Indonesia mengalami penurunan sebesar 8% dengan jumlah nilai sebesar US$ 2,9 miliar. Penurunan terjadi pada beberapa produk hortikultura diantaranya ialah kedelai dan kapas.


Kata kunci : Hortikultura, safeguard, WTO

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PERDAGANGAN KOMODITAS HORTIKULTURA AMERIKA SERIKAT DI PASAR INDONESIA PASCA PEMENANGAN AMERIKA SERIKAT DALAM KASUS SAFEGUARD DI WTO
Pengarang Najib Kazwandani - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI NAJ p 2020
Subyek Perdagangan Hortikultura
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit
Jurusan Hubungan Internasional
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua