Penta Adenata M (2020), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. “Analisis Pergerakan Tanah Berdasarkan Pola Kecepatan Tanah Maksimum Akibat Gempa Bumi Lombok”. Dibimbing oleh Piter Lepong dan Mislan. Aktivitas gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan gerakan tanah, pergerakan tanah ini dapat digunakan untuk memprediksi intensitas gempa berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pergerakan tanah berdasarkan pola kecepatan tanah maksimum yang terjadi akibat gempa bumi Lombok 29 Juli 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder gempa bumi (magnitude) yang diperoleh dari USGS (United States Geological Survey). Data magnitudo dianalisis menggunakan rumus empiris sehingga diperoleh nilai intensitas, kecepatan tanah maksimumnya dan peta konturnya. Hasil penelitian menunjukkan pergerakan tanah akibat gempa bumi ke arah utara bergerak dengan sangat cepat, ke arah timur dengan cepat, ke arah selatan dengan agak cepat dan terakhir ke arah selatan dengan lambat dengan nilai kecepatan tanah maksimum tertinggi berada di Desa Obel-Obel dengan nilai 23,2 cm/s. Kata Kunci : gempa bumi, kecepatan tanah, rumus empiris.