NIAR NINGSIH SABARA. Analisis Nilai Tambah Kedelai Sebagai Bahan Baku Tahu Studi Kasus Usaha “Tahu Kediri” di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2020. (dibawah bimbingan Juraemi dan Tetty Wijayanti).
Kedelai merupakan bahan pangan yang mengandung protein nabati tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Agroindustri merupakan kegiatan pengolahan hasil pertanian dari produk primer menjadi produk sekunder atau tersier. Kedelai merupakan salah satu hasil pertanian yang masih berupa produk primer yang harus diolah kembali sehingga menghasilkan nilai tambah. Nilai tambah suatu produk sangat penting untuk meningkatkan harga jual. Salah satu produk makanan yang berbahan dasar kedelai yaitu tahu. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui biaya produksi, pendapatan dan nilai tambah kedelai sebagai bahan baku tahu pada usaha “Tahu Kediri”.
Penelitian ini dilakukan pada usaha “Tahu Kediri” di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur dari bulan Maret sampai bulan April 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling atau pengambilan sampel pada tingkat responden yang dilakukan secara sengaja. Data dianalisis menggunakan metode Hayami.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa total biaya produksi yang dikeluarkan oleh usaha “Tahu Kediri” yaitu Rp 12.996.657,74 minggu-1. Pendapatan yang di peroleh dari usana “Tahu Kediri” adalah sebesar Rp 9.573.342,26 minggu-1. Sedangkan nilai tambah yang didapatkan oleh usaha “Tahu Kediri” dengan memproduksi tahu putih yaitu sebesar Rp 11.309,44 kg minggu-1 dengan rasio 50,49% dan nilai tambah yang dihasilkan dari produksi tahu sumedang yaitu sebesar Rp 14.504,93 kg minggu-1 dengan rasio 56.67%.
Berdasarkan hasil penelitian nilai tambah kedelai sebagai bahan baku tahu melalui metode analisis hayami pada usaha “Tahu Kediri” di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur mampu menghasilkan nilai tambah sehingga layak untuk diusahakan serta dikembangkan.
Kata kunci : Kedelai, Tahu, Biaya Produksi, Pendapatan, dan Nilai Tambah.