Era digital yang semakin berkembang, membuat teknologi informasi semakin pesat. Pemanfaatan teknologi diterapkan karena semakin meningkatnya fleksibilitas dan mobilitas masyarakat. Salah satu pihak yang memanfaatkan perkembangan teknologi adalah pihak Bank dengan menciptakan produk baru untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan perbankan yaitu internet banking. Bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, internet banking juga terus mengalami peningkatan pengguna serta transaksi. Peningkatan transaksi yang ada, juga akan menambah pendapatan untuk pihak bank.

Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh layanan internet banking (X) terhadap kinerja keuangan (Y) yang dilihat dari rasio profitabilitas yang terdiri atas pengembalian aset (ROA) dan dan pengembalian modal (ROE) pada Bank BUMN selama periode 2014-2018.

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan objek yang diteliti adalah Bank BUMN terdiri dari Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi data panel dengan motode efek tetap (FEM) dan uji t dengan bantuan software Statistik EVIEWS versi 10. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi kepustakaan.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa variable internet banking tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang dilihat dari rasio profitabilitas (Return on Asset dan Return on Equity). Banyaknya biaya di perlukan dalam penanganan internet banking menjadi salah satu penyebab tidak signifikannya layanan internet banking terhadap kinerja keuangan bank

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak bank dalam memanfaatkan dan mengembangkan sistem layanan internet banking yang dimiliki guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Dan mampu meningkatkan pemasukan atau laba dari bank dari layanan tersebut.