Orinda Aprillia, NIM. 1302045127, judul skripsi “Kepentingan Cina Menyetujui Pemimpin Jaish E Mohammed Masuk Dalam Daftar Teroris Global Mei 2019”, di bawah bimbingan Ibu Yuniarti, S.IP, M,Si dan Etha Pasan S.IP, MA, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan Cina menyetujui pemimpin Jaish E Mohammed masuk dalam daftar teroris global Mei 2019. Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggunakan konsep Kepentingan Nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif – kualitatif dengan menggunakan data sekunder.

Hasil dari penelitian penulis menunjukkan bahwa kepentingan Cina menyetujui pemimpin Jaish E Mohammed masuk ke dalam daftar global adalah berdasarkan kepentingan ekonomi yang tergolong sebagai major issue dan kepentingan tata dunia yang menjadi vital issue. Cina yang saat itu terlibat dalam berbagai kerjasama ekonomi dengan India memiliki kekhawatiran akan kehilangan pasarnya jika tetap mempertahankan keputusan awalnya. Kondisi ini akan segera mempengaruhi posisi Cina sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kedua, Cina juga memiliki kepentingan tata dunia sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa Bangsa yang bertugas untuk memelihara stabilitas keamanan dunia. Sehingga, terus menolak pengajuan India untuk memasukkan Pemimpin JeM, Masood Azhar, ke dalam daftar teroris global dapat berdampak buruk pada posisinya di Dewan Keamanan Persatuan Bangsa Bangsa. Stabilitas keamanan yang seharusnya menjadi prioritas semua anggota Dewan Keamanan Persatuan Bangsa Bangsa pun akan terhambat dengan keleluasaan yang masih dimiliki oleh Masood Azhar.

Kata kunci:Kepentingan Cina, Jaish E Mohammed, Teroris global