Dinda Prameswari. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2020. Pengaruh Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Sebagai Bahan Salep Terhadap Percepatan Penutupan Luka, Total DNA, Dan Kadar Hidroksiprolin Pada Mencit (Mus musculus). Dibimbing oleh Dr. Retno Aryani, M.Si dan Rudy Agung Nugroho, M.Si, Ph.D.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian salep ekstrak etanol dan air daun ketapang hijau dan coklat terhadap tingkat penyembuhan luka sayat kulit mencit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga kali ulangan terhadap 7 kelompok perlakuan (K-, K+ (Vas), K+ (PI), 10% ekstrak etanol daun hijau, 10% ekstrak etanol daun coklat, 10% ekstrak air daun hijau dan 10% ekstrak air daun coklat). Mencit yang digunakan sejumlah 21 ekor mencit jantan dengan rata-rata berat ±30 gram/ekor. Masing-masing mencit diberikan luka sayat pada bagian punggungnya kemudian diobati dengan sediaan salep yang sudah ada selama 15 hari dan diukur penutupannya, kulit yang telah sembuh kemudian diambil dan dibagi menjadi dua bagian untuk diukur total DNA dan kadar hidroksiprolinnya. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada penutupan luka hasil yang paling signifikan didapatkan pada hari ke-12 dengan perlakuan 10% ekstrak etanol daun hijau, 10% ekstrak etanol daun coklat dan 10% ekstrak air daun hijau, yaitu 100±0,00, 98,33±1,66 dan 100±0,00. Pada pengujian total DNA nilai paling signifikan pada perlakuan 10% ekstrak air daun hijau yaitu 0,504±0,021 µg mL-1, serta kadar hidroksiprolin tertinggi pada perlakuan K+ (PI) yaitu 199,66±12,66 mg g-1.