Frederick Stefanus Nggala, 2020. Uji Kualitas Air dan Perilaku Masyarakat Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangatta.Penelitian ini dibimbing oleh IbuSri Purwati, S.Pd, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Drs. H. Jailani, M.Si selaku pembimbing II.
Peranan air sangat penting bagi manusia, sehingga pengadaannya harus memenuhi standar kualitas air bersih. Letak pemukiman penduduk mempengaruhi kualitas air yang ada daerah aliran sungai (DAS) Sangatta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air di daerah aliran sungai (DAS) Sangatta dan perilaku masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Sangatta. Sampel penelitian berupa air sungai Sangatta pada lokasi I, lokasi II, dan lokasi III dan hasil kuisioner. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, pemberian kuisioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Parameter yang ditetapkan yaitu parameter bau, rasa, warna, pH, BOD, COD, dan total koliform. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data untuk kualitas air menunjukkan bahwa berdasarkan parameter fisik seperti bau dan warna dimana dikategorikan tidak tercemar sedangkan pada rasa dikategorikan tercemar. Lalu pada parameter kimia seperti pH dikategorikan tidak tercemar karena masih dalam ambang batas baku mutu air minum dan kualitas air dan berdasarkan perbandingan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 02 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 Tahun 2010 pada parameter BOD, COD, dan total koliform di setiap titik lokasi I, lokasi II, dan lokasi III melebihi ambang batas baku mutu air minum dan kualitas air sehingga dikategorikan tercemar. Sedangkan pada perilaku masyarakat dimana hasil kuisioner bahwa aspek pengetahuan 50% paham, aspek sikap 50% paham dan aspek tindakan 40% paham dan cukup paham. Maka dapat disimpulkan sebagian besar masyarakat memahami semua aspek namun masih ada sebagian kecil yang cukup memahami pentingnya untuk menjaga dan merawat daerah aliran sungai (DAS) Sangatta yang tercemar akibat ulah masyarakat dan sebaiknya perlu dilakukan upaya pencegahan dini melalui sosialisasi dan penyuluhan maupun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga dan merawat bersama daerah aliran sungai (DAS) Sangatta tersebut.
Kata Kunci: Kualitas air ,perilaku masyarakat.