Daging ayam broiler adalah makanan yang mengandung gizi tinggi, memiliki rasa dan aroma yang enak, tekstur yang lunak dan harga yang relatif murah, sehingga disukai hampir semua orang. Daging ayam tergolong sebagai daging yang mudah tercemar oleh berbagai mikroorganisme dari lingkungan sekitarnya. Mengingat besarnya konsumsi daging ayam di kota Samarinda, maka diperlukan evaluasi bakteri daging ayam di TPU kota Samarinda untuk mengetahui jumlah total bakteri di TPU kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di Laboratorium Keswan dan Kesehatan Veteriner di Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan sampel yang diambil di 7 kecamatan kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode total plate count (TPC) dan perhitungannya menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel dilakukan di 7 kecamatan sebanyak 15 responden pedagang ayam yang ada di Kota Samarinda. Berdasarkan jumlah total bakteri daging ayam pada 7 kecamatan kota Samarinda, diketahui bahwa pada TPU 1-15 menunjukkan hasil di atas standar SNI dengan rata-rata 11.4 × 106 Cfu g-1 .
Kata kunci : Daging broiler, Bakteri, Total Plate Count (TPC), Tempat pemotongan unggas.