Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap minat belajar Sejarah kelas X di SMA Negeri 9 Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Jamil, S.Pd., M.AP selaku pembimbing I, dan Muhamad Sopyan, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta seberapa besar signifikansi pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 9 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Samarinda yang berjumlah 216 siswa. sampel yang di gunakan untuk penelitian berjumlah 72 yang terdiri dari 36 siswa pada kelas kontrol dan 36 siswa lainnya pada kelas eksperimen. Teknik pengunpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan teknik analisis uji t dan uji f, Menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 315,061 dan sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan N= 36 sebesar 4,130. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung lebih besar dari ftabel (315,061 > 4,130). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya diperoleh thitung=17,750. ttabel=2,032. Sehingga jika dibandingkan ttabel dan thitung maka. thitung = 17,750> ttabel = 2,032. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada koefisien determinan di kelas ekperimen sebesar 90,3 %. Sedangkan koefisien determinan di kelas kontrol .sebesar 58,3 %. Sehingga keputusaanya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara Model pembelajaran make a match terhadap minat belajar siswa.
Kata kunci : Minat Belajar, Model pembelajaran make a match, SMA Negeri 9 Samarinda