Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan jenis kesalahan Newman sebelum dan sesudah diberikan scaffolding, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dan mengetahui bentuk scaffolding yang dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel di kelas X SMA Negeri 10 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 10 Samarinda. Sedangkan objek penelitian ini adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel sebelum dan sesudah diberikan scaffolding. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, tes tertulis, dan wawancara beserta scaffolding. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil tes tertulis adalah analisis menurut Wiradi (2006). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi dengan mewawancari guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada soal nomor 1, 2 dan 4, jumlah siswa yang melakukan kesalahan Newman sebelum diberikan scaffolding lebih banyak dibandingkan setelah diberikan scaffolding. Hal ini menunjukkan scaffolding yang telah diberikan kepada siswa dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan. Sedangkan pada soal nomor 3, jumlah kesalahan Newman sebelum diberikan scaffolding lebih sedikit dibandingkan setelah diberikan scaffolding. Hal ini menunjukkan bahwa scaffolding yang telah diberikan pada pada soal nomor 3 tidak dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan siswa. Faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan adalah (1) siswa tidak menguasai materi prasyarat, (2) tidak menguasai materi SPLTV, (3) akibat kesalahan pada jenis kesalahan sebelumnya, (4) siswa tidak teliti, tergesa-gesa dalam mengerjakan, kekurangan waktu dan terkecoh dan (5) siswa tidak cermat dalam membuat permisalan. Sedangkan bentuk scaffolding yang diberikan yaitu explaining, reviewing, dan restructuring.
Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, Scaffolding.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan jenis kesalahan Newman sebelum dan sesudah diberikan scaffolding, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dan mengetahui bentuk scaffolding yang dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel di kelas X SMA Negeri 10 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 10 Samarinda. Sedangkan objek penelitian ini adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel sebelum dan sesudah diberikan scaffolding. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, tes tertulis, dan wawancara beserta scaffolding. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil tes tertulis adalah analisis menurut Wiradi (2006). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi dengan mewawancari guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada soal nomor 1, 2 dan 4, jumlah siswa yang melakukan kesalahan Newman sebelum diberikan scaffolding lebih banyak dibandingkan setelah diberikan scaffolding. Hal ini menunjukkan scaffolding yang telah diberikan kepada siswa dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan. Sedangkan pada soal nomor 3, jumlah kesalahan Newman sebelum diberikan scaffolding lebih sedikit dibandingkan setelah diberikan scaffolding. Hal ini menunjukkan bahwa scaffolding yang telah diberikan pada pada soal nomor 3 tidak dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan siswa. Faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan adalah (1) siswa tidak menguasai materi prasyarat, (2) tidak menguasai materi SPLTV, (3) akibat kesalahan pada jenis kesalahan sebelumnya, (4) siswa tidak teliti, tergesa-gesa dalam mengerjakan, kekurangan waktu dan terkecoh dan (5) siswa tidak cermat dalam membuat permisalan. Sedangkan bentuk scaffolding yang diberikan yaitu explaining, reviewing, dan restructuring.
Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, Scaffolding.