Detail Cantuman Kembali

KANDUNGAN POLUTAN PADA DAUN TUMBUHAN DOMINAN DI JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG (HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MULAWARMAN)

Daun tumbuhan pohon di Jalan Poros Samarinda-Bontang Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (HPFU) atau lebih dikenal sebagai Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) memiliki kandungan polutan berbeda. Pencemaran udara yang berbahaya bagi manusia, hewan dan pada tumbuhan yang ada disekitarnya, disebabkan banyaknya gas buang kendaraan yang melintas di jalan poros Samarinda-Bontang Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (HPFU). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pohon dalam menyerap polutan berbeda serta mengetahui sepuluh jenis pohon dominan di pinggiran jalan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (HPFU). Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dan dibaca dengan metode analisis Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS). Sampel daun dari sepuluh jenis berbeda dianalisis logam berat dengan tiga parameter berbeda yakni Mangan (Mn), Timbal (Pb), Besi (Fe), dan kadar debu, untuk kandungan kadar debu yaitu menggunakan hasil timbang dari berat debu kemudian dibagi dengan luas daun yang digambar pada kerta milimeterblok. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi sepuluh jenis pohon di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (HPFU) adalah jenis Meranti merah (Shorea leprosula) kemudian diikuti Terap (Artocarpus elasticus), Takalis (Pantace laxiflora), Jati (Tectona grandis), Bengkirai (Shorea laevis), Sengon (Falcataria moluccana), Mahang (Macaranga gigantea), Petai cina (Leucaena leucocephala), Angsana (Pterocarpus indicus), dan Flamboyan (Delonix regia). Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan kandungan polutan yang terserap pada daun yang dapat diambil dan diketahui jenis dari sepuluh daun berbeda, Kandungan polutan Mangan (Mn) terbesar pada jenis Meranti merah (Shorea leprosula) dengan kandungan Mangan (Mn) sebesar 445 mg/kg, kandungan polutan Besi (Fe) terbesar pada jenis Puspa (Schima walichii) dengan Besi (Fe) sebesar 294 mg/kg, sedangkan kandungan polutan Timbal (Pb) dikarenakan MDL (Method Detection Limit) yakni batas atau konsentrasi terkecil yang bisa terdeteksi dialat sehingga nilai kandungan logam berat Timbal (Pb) tidak dapat diketahui hasilnya, sedangkan kandungan polutan kadar debu terbesar pada jenis Jati (Tectona grandis) dengan kadar debu sebesar 2,00×10-3 gr/cm3 .
Kata Kunci: Kadar debu, logam berat, polutan, vegetasi dominan

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul KANDUNGAN POLUTAN PADA DAUN TUMBUHAN DOMINAN DI JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG (HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MULAWARMAN)
Pengarang MUHAMMAD JORDY FACHRYAN NUR - Personal Name
No. Panggil 081256320533
Subyek SKRIPSI MUH k 2020
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua