Detail Cantuman Kembali
RIZKI HARDIYAN - Personal Name

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PELATIHAN, PENGGUNAAN APD DAN FASILITAS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PENGELASAN DI PT BAROKAH GALANGAN PERKASA

Perkembangan pesat industri mendorong penggunaan mesin, peralatan kerja dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi semakin meningkat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan dalam proses produksi, meningkatnya produktivitas kerja, dan meningkatnya jumlah tenaga kerja.Namun banyak pula masalah ketenagakerjaan yang timbul akibat hal ini termasuk di dalamnya masalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3), seperti meningkatnya jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kecelakaan kerja menjadi perhatian bagi PT. Barokah Galangan Perkasa yang merupakan perusahaan yang penyedia jasa untuk rancang bangun kapal (ship building), perbaikan kapal (ship repair) serta sandar kapal (berthing). Ada beberapa proses pekerjaan yang ada di PT. Barokah Galangan Perkasa seperti proses pemotongan, proses painting, dan proses welding. Sebagai salah satu anggota IPERINDO (Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia), PT. Barokah Galangan Perkasa sangat berpengalaman dalam menangani beragam jenis kapal seperti Tug Boat, Barge, SPOB dan Utility Vessel. Perusahaan ini sangat memperhatikan proses welding yang menjadi kegiatan yang dominan dan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. PT. BAROKAH GALANGAN PERKASA telah mengupayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerjanya antara lain dengan memasang poster dan rambu-rambu K3 di lingkungan kerja dan memiliki peraturan berupa Standard Operating Procedures (SOP) Pedoman K3 Galangan PT. BAROKAH GALANGAN PERKASA. Meskipun demikian, fakta di lapangan menyatakan bahwa masih terdapat Standard Operating Procedures (SOP) yang belum diterapkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari ketidakpatuhan para welder dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan pekerjaannya mulai dengan alasan ketidaknyamanan saat bekerja hingga fasilitas di perusahaan yang terbatas. serta terdapat welder yang mengaku kurang mendapatkan pelatihan dan kurang bekal tentanng pengetahuan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan, pelatihan, penggunaan APD dan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja terhadap kecelakaan kerja yang terjadi, metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja dengan nilai p value = 0,233, terdapat ada hubungan yang signifikan antara pelatihan k3 dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,005, tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan APD dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,835, terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas k3 dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,036. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai probabilitas kecelakaan kerja pada varibel pengetahuan = 0,6896, pelatihan = 0,7241, penggunaan APD = 0,6551, dan fasilitas = 0,7241.
Kata Kunci: Welding, Standar Operating Procedures, Univariat, Bivariat, Chi- Square

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul HUBUNGAN PENGETAHUAN, PELATIHAN, PENGGUNAAN APD DAN FASILITAS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PENGELASAN DI PT BAROKAH GALANGAN PERKASA
Pengarang RIZKI HARDIYAN - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI RIZ h 2020
Subyek keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Welding, Standar Operating Procedures, Univariat,
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua