ABSTRAK



Muhammad Ansari. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2015. Pengaruh Waktu Penyemprotan Herbisida Kontak Paraquat Diklorida Terhadap Tingkat Kematian Alang-Alang (Imperata cylindrica (L) Beauv.) (Di bawah bimbingan H. M. Alexander Mirza dan E.Akhmad Syaifudin)

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui persentase kematian gulma alang-alang dengan aplikasi waktu yang berbeda dan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengendalikan alang-alang dengan penggunaan herbisida kontak paraquat diklorida.
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan Februari s/d April
2015, terhitung sejak persiapan hingga pengambilan data terakhir, bertempat di Jl. Am Idris RT 5 Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Dengan perlakuan pertama tanpa penyemprotan (kontrol) hari cerah, perlakuan kedua pada pagi hari (08.00-09.00) hari cerah, perlakuan ketiga pada siang hari (12.00-13.00) hari cerah, dan perlakuan keempat pada sore hari (16.00-17.00) hari cerah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu efektif untuk penyemprotan herbisida kontak paraquat diklorida berpengaruh nyata terhadap rata-rata persentase kematian gulma 6 hari setelah aplikasi, rata-rata persentase pertumbuhan kembali (regenerasi) waktu penyemprotan berbeda. Kontak paraquat diklroda untuk memperoleh hasil terbaik terhadap kematian gulma alang-alang adalah pada pagi hari (08.00-09.00). Karena pada pagi hari masih ada proses fotosintesis sehingga pengaruh herbisida kontak paraquat diklorida sangat efektif, sehingga gulma alang-alang yang diberi herbisida akan mengalami kematian.


Kata kunci: Alang-alang, herbisida paraquat diklorida