Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh GDP dengan interaksi kepemilikan bank dan ukuran bank terhadap Pertumbuhan kredit di Indonesia selama periode tahun 2009 hingga tahun 2013.
Adapun sebagai populasi dari penelitian ini adalah seluruh bank Domestik dan bank Asing yang ada di Indonesia yaitu sebanyak 108 bank. Untuk menentukan sampel digunakan metode purposive sampling dengan kriteria bank aktif melakukan kegiatannya selama tahun 2008 hingga tahun 2013, melaporkan keuangan secara lengkap dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Sehingga didapat 81 sampel bank yang terdiri dari 75 sampel bank Domestik dan 6 sampel bank Asing. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan metode Fixed Effect Method (FEM) dan dengan menggunakan alat bantu Eviews versi 8.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa semakin baik kondisi ekonomi negara maka industri perbankan semakin meningkatkan penyaluran kredit selama tahun 2009 – 2013. Selain itu GDP interaksi kepemilikan bank juga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Sedangkan GDP interaksi Size memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit di Indonesia selama periode tahun 2009 – 2013.