Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 279 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cluster random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 5 kelas yang terdiri dari 165 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes. Angket digunakan untuk memperoleh data pola asuh orang tua, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan numerik dan hasil belajar matematika. Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba pada kelas yang bukan merupakan sampel, yaitu kelas X-IPS 3. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.0.
Hasil analisis data secara deskriptif diperoleh rata-rata skor untuk variabel pola asuh orang tua adalah 45,65 termasuk kategori tinggi; rata-rata skor untuk variabel kemampuan numerik adalah 50,21 termasuk kategori rendah, dan skor rata-rata untuk variabel hasil belajar matematika adalah 49,05 termasuk kategori rendah. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan analisis jalur, diperoleh persamaan Sub-struktur 1 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemampuan numerik. Adapun variabilitas variabel kemampuan numerik dapat dijelaskan oleh pola asuh orang tua melalui persamaan struktural 1 sebesar 4,2%. Pada analisis Sub-struktur 2 diperoleh bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika. Adapun variabilitas variabel hasil belajar matematika siswa dapat dijelaskan oleh pola asuh orang tua dan kemampuan numerik melalui persamaan struktural 2 sebesar 42,9%.
Hasil analisis inferensial dengan statistik analisis jalur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan numerik sebesar 0,204, pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,338, pengaruh tidak langsung pola asuh orang tua terhadap hasil belajar matematika melalui kemampuan numerik sebesar 0,101 dengan pengaruh total sebesar 0,439 dan pengaruh antara kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,496.
Kata Kunci: Pola asuh orang tua, Kemampuan numerik, Hasil belajar matematika