Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SDN 004 Samarinda Ulu diketahui bahwa, dalam penyampaian materi pelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dengan menggunakan sumber dari media cetak berupa buku dan lembar kerja serta rendahnya hasil belajar IPA peserta didik pada materi siklus air.
Penelitian ini dilakukan atas upaya meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air menggunakan audio visual swishmax peserta didik kelas V di SDN 004 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dikelas V-A di SDN 004 Samarinda Ulu dan waktu pelaksanaan pada semester II Tahun Pembelajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah guru wali kelas V-A di SDN 004 Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Tes dan Dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik, perhitungan rata – rata hasil belajar peserta didik dan peningkatan hasil belajar peserta didik pada setiap siklus.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPA materi siklus air menggunakan media pembelajaran audio visual swishmax pada peserta didik kelas V SDN 004 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2019/2020. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil belajar aspek pengetahuan melalui tes evaluasi siklus I yang meningkat sebesar 0,24 dari rata – rata kelas pra siklus 54,95 menjadi 66,50 dengan persentase jumlah siswa yang tuntas adalah 55%. Peningkatan hasil belajar pada siklus II sebesar 0,34 dari rata – rata kelas 66,50 menjadi 73,50 dengan persentase jumlah peserta didik yang tuntas adalah 71%. Peningkatan hasil belajar pada siklus III sebesar 0,54 dari rata-rata kelas siklus II 73,50 menjadi 87,23 dengan persentase jumlah peserta didik yang tuntas adalah 100%. Hal tersebut dibuktikan dengan seluruh peserta didik telah memperoleh hasil belajar ≥70 sesuai KKM yang ditetapkan dan 23 dari 31 peserta didik memperoleh predikat sangat baik dan 8 peserta didik lainnya memperoleh predikat baik.