IRMAYANA. Uji Daya Hasil Galur F7 Hasil Persilangan Padi Lokal Pandan Ungu / Roti pada Lahan Sawah Pasang Surut di Desa Sidomulyo. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020(Dibawah bimbingan Sadaruddin dan A. Syamad Ramayana).
Lahan pasang surut memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif. Melalui program pemuliaan padi telah dihasilkan galur-galur padi yang potensial untuk lahan pasang surut yang akan dilepas menjadi varietas unggul baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil galur F7 hasil persilangan Pandan Ungu / Roti di lahan sawah pasang surut di Desa Sidomulyo.
Penelitian ini dimulai sejak bulan Mei 2019 hingga September 2019, bertempat di lahan sawah Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan 3 ulangan menggunakan 10 galur dari generasi F7 yang ditanam pada petak dengan ukuran 4 m x 5 m dan setiap petak diambil 15 rumpun yanaman padi sebagai sampel. Adapun parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman 30 HST, 60 HST, dan saat panen, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa, panjang malai, berat 1.000 butir, berat ubinan, dan potensi hasil. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 galur harapan dari 10 galur F7 Pandan Ungu / Roti pada lahan sawah pasang surut yang memiliki daya hasil yang cukup tinggi, memiliki karakter agronomi yang baik dan memenuhi kriteria seleksi lanjut, yang berpotensi sebagai calon varietas unggul yang perlu diuji lanjut sifat-sifat unggulnya, galur tersebut berbeda nyata dengan varietas pembanding Ciherang. Adapun galur-galur tersebut yaitu PUR 23 (3,386 kg ha-1), PUR 156 (3,520 kg ha-1), PUR 160 (3,466 kg ha-1), PUR 172 (4,266 kg ha-1), dan PUR 262
(4,640 kg ha-1).
Kata kunci :Daya Hasil, Lahan Rawa, Padi, dan Varietas Lokal.