Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan kesimpulan tentang bagaimana model pembelajaran make a match. Pengembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika pada materi mengenal pecahan dapat dilakukan sambil bermain dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat menarik minat siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara optimal serta dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana model pembelajaran make a match pada siswa kelas III SDN 009 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2020/2021?”. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah-langkah dalam pembelajaran matematika materi pecahan dengan menggunakan model pembelajaran make a match yaitu: 1) Guru meminta siswa mengamati gambar biskuit yang dipotong menjadi beberapa bagian sama besar serta membaca teks tentang pecahan; 2) Guru menjelaskan materi tentang pecahan sambil menuliskannya di papan tulis; 3)Guru memberikan contoh benda berupa kertas origami yang di potong menjadi beberapa bagian sebagai contoh benda untuk membuat siswa lebih memahami tentang pecahan; 4) Guru menjelaskan cara bermain pasangan kartu (make a match) dengan menyebutkan langkah-langkah permainan serta peraturan dalam permainan; 5) Guru membagikan kartu kepada siswa secara acak dan masing-masing siswa menerima satu kartu jawaban atau soal tentang pecahan; 6) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mencari pasangan dari kartu yang mereka pegang kemudian duduk berdekatan jika telah menemukan pasangan kartunya; 7) Guru mengoreksi dan memberikan masukan untuk pasangan kartu pecahan yang masih keliru.
Kata Kunci: Deskripsi dan Model Pembelajaran Make a Match.