Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kesehatan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dalam sistem bioflok melalui gambaran darah, seperti total eritrosit, total leukosit, hematokrit, dan differensial leukosit, serta isolasi bakteri patogen Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp.. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan menambahkan sari tebu untuk meningkatkan C/N rasio. Perlakuan terdiri dari 1 ml/g, 2,45 ml/g, 3,95 ml/g pakan untuk masing-masing perlakuan 2, 3, 4 dan 1 perlakuan tanpa sistem bioflok sebagai kontrol Sebelum perlakuan, ikan diberi pakan, jumlah pakan yang termakan diukur, yang selanjutnya digunakan untuk memberi konsentrasi perlakuan sari tebu hari berikutnya, sampai penelitian berakhir. Pemeriksaan gambaran darah dilakukan pada hari ke-13, 18, 23, 26 dan hari ke- 30. Isolasi bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. dilakukan pada hari ke- 1, 7, 13, 16, 19, 22, 25, 28, dan 30. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kesehatan ikan nila berdasarkan gambaran darahnya adalah normal dengan total eritrosit 160.000-700.000 sel/ mm3 , total leukosit 30.000-141.000 sel/ mm3 , hematokrit 9–28%, limfosit 25-76%, monosit 14-40% dan neutrofil 10-36%. Ikan nila dalam sistem bioflok dengan sari tebu 2,45 ml/g pakan dan 3,95 ml/g pakan dapat meningkatkan kondisi kesehatan ikan berdasarkan gambaran darah dan gejala klinis serta kelangsungan hidupnya, meskipun dalam media pemeliharaan terdapat bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp..
Kata Kunci : Bioflok, gambaran darah, kesehatan, sari tebu, ikan nila.