Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan pada saraf daerah pergelangan tangan yang disebabkan karena terperangkapnya nervus medianus dan atau karena adanya penekanan pada nervus medianus yang melewati terowongan karpal sehingga mengakibatkan keram, mati rasa, nyeri dan kelemahan otot tangan. Saat ini diketahui banyak berbagai aktivitas terutama mekanik bengkel sepeda motor yang melakukan pekerjaan kombinasi antara kekuatan dan pengulangan gerakaan yang lama pada jari-jari hal ini sering dihubungkan dengan terjadinya Carpal Tunnel Syndrome.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhungan dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada mekanik bengkel sepeda motor di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian 56 responden mekanik sepeda motor dengan teknik pengambilan purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur (p < 0,000), masa kerja (p< 0,004), pekerjaan menggenggam/menjepit (p< 0,001) dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome.
Penelitian ini menyimpulkan terdapat responden yang mengalami keluhan CTS pada mekanik bengkel sepeda motor berjumlah 34 responden (60,7%). Disarankan untuk mekanik menyempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan peregangan (stretching) pada tangan.
Kata Kunci : Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Mekanik Motor.
Kepustakaan : 39 (2002 - 2019)