Penelitian ini berdasarkan hasil latar belakang bahwa di sekolah SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda ada salah satu siswa yang melakukan prilaku membolos, yang mana remaja menjalankan tugas-tugas perkembangannya tidak baik yang menyebabkan remaja melakukan kenakalan remaja yang terjadi disekolah yaitu contohnya perilaku membolos, perilaku membolos terjadi karena beberapa factor-faktor penyebab terjadinya perilaku membolos. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku membolos pada siswa, bagaimana strategi guru BK dalam pencegahan perilaku membolos pada siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data penelitian ini terdiri dari guru bidang studi, guru BK, dan satu siswa kelas X. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Pemeriksaan keabsahan data meliputi trigulasi dan menggunakan bahan refrensi, teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyederhanaan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian dan analisis data dapat disimpulkan yaitu, faktor penyebab terjadinya perilaku membolos pada siswa adalah 1) sering merasa bosan saat belajar dikelas, 2) taraf intektual rendah dibandingkan temanya, 3) motivasi belajar rendah, 4) orang tua yang masa bodo terhadap sekolah anak. Kesimpulan dari penelitian perilaku membolos masih terjadi dimasa sekarang yang mana disebabkan karena beberapa factor dan tugas guru BK dalam pencegahan perilaku membolos. Saran terhadap masalah ini adalah, guru bidang studi lebih tegas dalam memberikan teguran dan peringatan terhadap siswa yang melakukan perilaku membolos dan bagi guru BK agar dapat memberikan srategi pencegahan perilaku membolos dengan layanan BK yang tepat bagi siswa yang mengalami masalah perilaku membolos dan memberikan layanan yang lebih banyak lagi untuk pencegahan perilaku membolos.
Kata Kunci : Analisis perilaku membolos pada Siswa