Penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dapat terjadi pada semua orang termasuk pengemudi ojek online. Mobilitas yang sangat tinggi pada pengemudi ojek online dalam antar jemput penumpang, makanan, dan barang dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19. Upaya pencegahan penularan COVID-19 pada ojek online perlu dilakukan agar meminimalkan risiko penularan baik ke sesama pengemudi maupun ke masyarakat pengguna jasa ojek online.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada pengemudi ojek online di Kota Samarinda. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 349 pengemudi ojek online roda dua. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified random sampling. Analisis data menggunakan Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95 % ( = 0,05).
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada pengemudi ojek online roda dua di Kota Samarinda.
Pengetahuan yang baik serta sikap yang baik dapat mencegah penularan COVID-19 maka pengemudi ojek online perlu mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam mencegah penularan COVID-19 baik kepada sesama pengemudi maupun masyarakat pengguna jasa ojek online serta perlunya edukasi dan pemberian sanksi secara tegas dari pihak berwenang bagi pengemudi ojek online yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Keywords : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, COVID-19, Ojek Online.

Kepustakaan : 39 (1995-2020)