Kima atau kerang raksasa (Giant Clam), merupakan salah satu jenis bivalva yang sering ditemukan pada perairan ekosistem karang dan termasuk dalam hewan yang dilindungi. Kerang kima dikenal memiliki nilai ekonomi yang penting yaitu sebagai sumber makanan dan cangkangnya dapat dijadikan sebagai bahan dekorasi serta perhiasan. Akibat dari eksploitasi yang berlebihan menyebabkan populasinya semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas kima dan mengetahui pola sebaran kima pada zona intertidal di perairan Laut Pulau Kaniungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019. Pengamatan dilakukan pada 8 stasiun dengan membentangkan garis transek sejauh 50 meter kearah laut Hasil penelitian didapatkan 3 jenis kima yaitu Tridacna Crocea, Tridacna Maxima dan Hippopus Hippopus. Tridacna Crocea yang ditemukan adalah sebanyak 52 individu dimana ditemukan pada 7 stasiun penelitian dengan jumlah individu pada stasiun 2 sebanyak 8 individu, stasiun 3 sebanyak 7 individu, stasiun 4 sebanyak 8 individu, stasiun 5 sebanyak 7 individu, stasiun 6 sebanyak 9 individu, stasiun 7 sebanyak 7 individu dan stasiun 8 sebanyak 6 individu. Indeks Kelimpahan tertinggi ditemukan pada stasiun 7 dengan 16 individu/100m², Indeks keanekaragaman tertinggi pada stasiun 7 yaitu 0,98 tergolong rendah, Indeks keseragaman pada stasiun 7 tergolong tinggi dengan nilai 0,89, Indeks dominansi kima jenis Hippopus Hippopus mendominasi pada stasiun 1, sedangkan kima jenis Tridacna Crocea mendominasi pada stasiun 2, 4 dan 8. Sedangkan kima jenis Tridacna Maxima tidak mendominasi pada setiap stasiun. Pola sebaran kima pada semua stasiun termasuk dalam kategori mengelompok.