ADI BUGMAN. Tesis yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Dengan Mengadaptasi Universal Design For Learning Untuk Meningkatkan Nilai Belajar Kognitif Siswa Kelas VIII SMPK S.F. Asisi Samarinda”, hasil bimbingan dari Prof. Makrina Tindangen, M.Pd dan Dr. Sonja V.T Lumowa, M.Kes yang membahas tentang pengembangan bahan ajar IPA kelas VIII dengan tujuan: (1) untuk mengetahui hasil diagnosa awal terhadap kemampuan belajar siswa dan kondisi proses belajar mengajar yang menjadi dasar pengembangan bahan ajar IPA yang mampu meningkatkan nilai belajar kognitif siswa kelas VIII SMP, (2) untuk menghasilkan bahan ajar IPA yang di design dapat meningkatkan nilai belajar kognitif pada siswa kelas VIII SMP, (3) untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar IPA yang dihasilkan demi meningkatkan nilai belajar kognitif pada siswa kelas VIII SMP, dan (4) untuk mengetahui tingkat efektivitas bahan ajar IPA yang dihasilkan dalam meningkatkan nilai belajar kognitif pada siswa kelas VIII SMPK S.F. Asisi Samarinda.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah desain yang dikembangkan oleh Thiagarajan dan Semmel dengan model 4D. Desain pengembangan tersebut dikelompokkan atas empat prosedur, yang meliputi: (1) tahap perencanaan (planning), (2) tahap desain (design), (3) tahap pengembangan (development), (4) tahap penyebaran (disseminate). Pada fase tahap pengembangan (development) dilakukan fase expert appraisal oleh Prof. Dr. Endang Widi Winarni, M.Pd dari Universitas Negeri Bengkulu dan fase development testing dilakukan pada siswa SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda. Sedangkan fase validation testing pada disseminate dilakukan di SMPK Fransiskus Asisi Samarinda. Dikarenakan adanya Covid-19, mengakibatkan keterbatasan penelitian sehingga fase Packaging, diffusion and adoption pada tahap Disseminate dilakukan secara terbatas yaitu kepada peserta didik dan pendidik SMPK Fransiskus Asisi Samarinda dan SMP Nasional Tiga Bahasa Samarinda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) membantu mengakomodasi keterbatasan yang dimiliki oleh bahan ajar sebelumnya sehingga perlu pengembangan bahan ajar, (2) menghasilkan bahan ajar interaktif dalam bentuk digital flipbook yang dikemas secara offline dan online, (3) produk yang dihasilkan dinilai sangat layak oleh validator dan responden siswa pada development testing untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA Terpadu pada siswa kelas VIII dengan skor 3,76 dan 3,24, dan (4) bahan ajar ini efektif meningkatkan nilai kognitif IPA yang diujikan pada siswa kelas VIII SMPK S.F Asisi Samarinda. Terbukti adanya peningkatan nilai rata-rata kognitif saat pretest sebesar 55,3 meningkat menjadi 84,2 saat post test dilakukan. Sedangkan nilai rata-rata pre test kelas kontrol sebesar 49,1 menjadi 80,3 saat post test. Perbandingan t hitung terhadap t tabel sebesar 2,283 > 1,99897 dan uji independent t test sebesar 0,026 < 0,05. Ini membuktikan bahan ajar mampu meningkatkan nilai kognitif belajar IPA siswa kelas VIII SMPK Santo Fransiskus Asisi Samarinda. Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan ini layak untuk digunakan oleh siswa SMP kelas VIII di Kota Samarinda.