Bulu babi (Echinoidea) merupakan salah satu sumber daya perairan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai penambah keanekaragaman protein hewani. Bulubabi hidup berkoloni yang berfungsi agar dapat mempertahankan diri dan ada juga yang hidup menyendiri (soliter) yang membuat bulubabi rentan akan predator. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan, struktur komunitas, dan pola sebaran bulubabi (Echinoidea) yang ada di perairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2019. Pengamatan dilakukan pada 3 stasiun dengan menggunakan metode transek garis dan kuadran keanekaragaman Bulubabi yang ditemukan di perairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten berau terdiri dari 4 jenis yaitu Diadema setosum, Diadema antillarum, Diadema savignyi, dan Echinotrix calamaris. Kelimpahan spesies bulu babi yang ditemukan pada perairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk pada stasiun 1 yaitu nilai kelimpahan 1 ind/10 m², stasiun 2 nilai kelimpahan 1 ind/10 m², dan pada stasiun 3 nilai kelimpahan 2 ind/10 m². Nilai Keanekaragaman pada stasiun 1 yaitu 1,021 ; pada stasiun 2 yaitu 0,980 ; dan pada stasiun 3 yaitu 1,117. Nilai rata-rata indeks keanekaragaman Echinoidea yang terdapat diperairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau yaitu 1,039 dengan kategori sedang. Nilai keseragaman pada stasiun 1 yaitu 0,737 ; pada stasiun 2 yaitu 0,707 ; dan pada stasiun 3 yaitu 0,840. Nilai rata-rata indeks keseragaman diperairan Pulau Kaniungan Krcamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau 0,806 dengan kategori besar. Nilai dominansi pada stasiun 1 yaitu 0,451 ; pada stasiun 2 yaitu 0,462 ; dan pada stasiun 3 yaitu 0,380. Nilai rata-rata indeks dominansi diperairan Pulau Kaniungan Krcamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau 0,431 dengan kategori rendah. Pola Sebaran spesies bulu babi yang ditemukan di perairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau, dapat dikatakan masuk kategori mengelompok.