Detail Cantuman Kembali
MERI UTARI SUSANTHY - Personal Name

ANALISIS KONTAK PASIEN TB TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2019

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis yang sering menginfeksi paru-paru. Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyakit penyebab utama kematian di dunia. Angka penemuan kasus TB paru baru di Kutai Timur tiap tahunnya terus meningkat dimana faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya yaitu umur, status gizi, dan kondisi rumah penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kontak pasien TB, dan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara umur, kondisi rumah, serta status gizi dengan gejala TB pada kontak . Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional yang di lakukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur dengan menggunakan metode total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan angka kontak pasien TB adalah 2,88 orang, hubungan umur dengan gejala TB pada kontak menunjukkan (P= 0,532), hubungan kondisi rumah dengan gejala TB pada kontak menunjukkan (P=0,096) dan hubungan status gizi dengan gejala TB pada kontak menunjukkan (P=0,075). Disimpulkan bahwa umur, kondisi rumah dan status gizi tidak berhubungan dengan gejala TB pada kontak.
Kata kunci : Tuberkulosis, kontak.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS KONTAK PASIEN TB TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2019
Pengarang MERI UTARI SUSANTHY - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MER a 2020
Subyek Tuberkulosis, kontak.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Kedokteran
Jurusan kedokteran
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua