ABSTRAK
Yospin Pakiding. Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Sakarida Terhadap Pertumbuhan Kultur Tunas Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) (dibimbing oleh Sukartiningsih dan Wawan Kustiawan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan beberapa jenis sakarida terhadap pertumbuhan tunas gaharu (A. malaccensis) melalui teknik kultur jaringan yaitu untuk mengetahui jenis sakarida yang terbaik dalam mendukung pertumbuhan tunas gaharu (A. malaccensis).
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium PT ITCI Kartika Utama Kenangan selama ±6 bulan. Eksplan atau bahan tanaman yang digunakan adalah tunas apikal dan tunas aksilar dari A. malaccensis hasil multiplikasi in vitro. Media yang digunakan adalah media dasar MS (Murashige and Skoog) dengan penambahan hormon BAP 0,5 ml
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 jenis sakarida yaitu sukrosa, maltosa, fruktosa, glukosa dan galaktosa masing-masing sebanyak 0,09 M. Setiap perlakuan terdiri dari 10 eksplan, baik eksplan tunas apikal maupun eksplan tunas aksilar dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga jumlah eksplan yang digunakan sebanyak 300 eksplan. Analisis data dengan menggunakan analisis sidik ragam, jika perlakuan yang diberikan menunjukkan berbeda signifikan baik pada taraf uji 0,05 % dan 0,01 % maka diadakan uji lanjutan dengan uji LSD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan yang paling baik pada eksplan tunas apikal maupun eksplan tunas aksilar adalah media yang menggunakan sukrosa yang mana untuk eksplan tunas apikal tinggi tunas 1,44 cm, jumlah ruas 2,3 ruas, jumlah daun 8 helai dan multiplikasi sebanyak 2,8 tunas, sedangkan pada eksplan tunas aksilar tinggi tunas 1,39 cm, jumlah ruas 2,2 ruas, jumlah daun 7,6 helai serta multiplikasi sebanyak 2,3 tunas. Galaktosa merupakan sakarida yang paling tidak efektif dalam pertumbuhan tunas A. malaccensis karena sebagian besar eksplan yang ditanam pada media ini mengalami pencoklatan (browning), kering dan akhirnya mati dan sebagian mengalami vitrifikasi.