Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit, jumlah trombosit, dan nilai hematokrit dengan lama rawat inap pada pasien demam berdarah dengue dewasa fase kritis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 60 pasien DBD dewasa yang menjalani rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Data diperoleh dari data rekam medis pasien dengan teknis purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi square dan uji fisher. Hasil: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah leukosit dengan lama rawat inap DBD dewasa fase kritis berdasarkan hari ke 4 (p= 0.881) ke 5 (p= 0.646) dan 6 (p= 0.657) . Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit dengan lama rawat inap DBD dewasa fase kritis berdasarkan hari ke 4 (p= 0.315) ke 5 (p= 0.750) dan ke 6 (p= 0.415). Tidak terdapat hubungan bermakna antara nilai hematokrit dengan lama rawat inap DBD dewasa fase kritis berdasarkan hari ke 4 (p= 0.156), ke 5 (p= 0.202), dan ke 6 (p= 0.487). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit, jumlah trombosit, dan nilai hematokrit dengan lama rawat inap pada pasien DBD dewasa fase kritis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Kata Kunci: Demam berdarah dengue (DBD), leukosit, trombosit, hematokrit,lama rawat inap.