Ayu Desi Anggraeni Swastya Putri. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. 2020. Pengaruh Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) terhadap Penurunan Senyawa Amonia dan Fosfat dalam Media Terkontaminasi Limbah Cair Tahu. Dibimbing oleh Sudrajat dan Hetty Manurung.
Limbah cair tahu merupakan limbah yang banyak mengandung senyawa organik, jika dibuang ke sungai akan menimbulkan pencemaran. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai agen fitoremediasi amonia dan fosfat dalam limbah air tahu. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari empat perlakuan dan setiap perlakuan terdiri atas 5 unit ulangan. Perlakuan terdiri atas 4 variasi biomassa akar wangi yang berbeda yakni kontrol positif (K+); kontrol negatif (K-); 100 gram tanaman akar wangi/5L; 200 gram akar wangi/5L dan 300 gram akar wangi/5L dan dipelihara selama 45 hari. Variabel terikat terdiri atas kadar amonia, kadar fosfat, pH dan suhu. Parameter tambahan yaitu keragaan pertumbuhan (Growth Performance) tanaman terdiri atas pertambahan tinggi tanaman, pertambahan panjang akar dan penambahan jumlah akar baru. Kadar amonia dan fosfat diukur sebelum perlakuan dan setelah perlakuan, sedangkan pH dan suhu diukur setiap seminggu sekali. Data dianalisis setelah diuji normalitas dan homogenitasnya, jika data normal dilakukan anova faktor tunggal dan jika tidak normal dilakukan analisis non parametrik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) dapat meremediasi media air terkontaminasi limbah cair tahu selama 45 hari dengan penurunan kadar amonia terbesar sebesar 0,001 mg/L pada perlakuan P1 100 gram/5L dan kadar fosfat terbesar sebanyak 3,66 mg/L pada perlakuan P3 300 gram/5L. Tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) dapat tumbuh dengan cukup baik pada media terkontaminasi limbah cair tahu dalam konsentrasi 25%. Keragaan pertumbuhan (Growth Performance) tanaman dengan parameter pertambahan tinggi terbaik ditunjukkan pada perlakuan P1 (100 gram/5L) sebesar 56,52 cm, pertambahan panjang akar terbaik pada perlakuan P1 (100 gram/5L) yaitu 27,30 cm, jumlah penambahan akar baru terbaik pada perlakuan P1 (100 gram/5L) yaitu 5,2 akar baru.
Kata Kunci : Fitoremediasi, Vetiveria zizanioides, limbah tahu, fosfat dan amonia.