Data global menyatakan bahwa 150,8 juta anak mengalami stunting dan 38,3 juta anak mengalami kelebihan gizi. Indonesia menduduki predikat sebagai negara dengan tiga beban (triple burden) dalam permasalahan gizi yakni terdapat kurang gizi, kelebihan gizi dan kekurangan zat nutrisi mikro. Penyebab utama dari permasalahan gizi adalah pola makan yang buruk. Pengetahuan menjadi salah satu aspek yang memengaruhi hal tersebut. Oleh karena itu, pendidikan gizi sangat penting diberikan sejak usia dini. Pendidikan gizi pada anak dapat diberikan melalui metode bercerita atau mendongeng menggunakan boneka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi BOGIMBA (Boneka dan Dongeng Gizi Seimbang) terhadap tingkat pengetahuan anak tentang gizi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik metode kuasi-eksperimental berdasarkan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini menggunakan seluruh sampel dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sehingga didapatkan 51 responden. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah media edukasi BOGIMBA dan tingkat pengetahuan anak tentang gizi. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai signifikan (p = 0.000). Nilai p < 0.05 yang artinya ada signifikan perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh media edukasi BOGIMBA terhadap tingkat pengetahuan anak tentang gizi di TK Islam Silmi Samarinda.
Kata Kunci: Media Edukasi BOGIMBA, Pengetahuan gizi, Anak usia dini.