Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi sebagai filler WPC (Wood Plastic Composite) dan mengetahui kualitasnya . Adapun rasio sekam padi dan biji plastik dalam pembuatan papan plastik adalah perlakuan A (45% sekam padi : 55% PE), perlakuan B (40% sekam padi : 60% PE), perlakuan C (35% sekam padi : 65% PE), dan perlakuan D (30% sekam padi : 70% PE) dengan mengunakan waktu tekan 20 menit dan tekanan mesin press sebesar 40 bar pada suhu 180°C. Semua hasil dari pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas WPC (Wood Plastic Composite), adapun pengujian yang dilakukan adalah sifat fisika yang meliputi pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air dan pengembangan tebal, serta pengujian sifat mekanika yang meliputi pengujian Modulus elastisitas (modulus of elasicity/MoE), Keteguhan patah (modulus of rupture/MoR, dan Keteguhan tarik tegak lurus permukaan papan (Internal Bonding Sterength/IBS), hasil pengujian dibandingkan dengan acuan standar SNI 03-2105 (2006). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kerapatan tertinggi pada perlakuan D dengan 0,79 g/cm3. Kadar air terendah diperoleh perlakuan D dengan nilai 3,85%.Penyerapan air terendah diperoleh pada perlakuan D dengan 23,81%. Pengembangan tebal terendah diperoleh pada perlakuan D dengan nilai 2,03%. MoE tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan nilai 1.835,44 N/mm2. MoR tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan nilai 10,54 N/mm2. IBS tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan nilai 0,43 N/mm2. Hasil pengujian kualitas WPC (Wood Plastic Composite) memenuhi standar SNI 03-2105-2006 kecuali pengujian MoE (Modulus of Elasicity) pada seluruh perlakuan dan MoR (Modulus of Rupture) pada perlakuan A dan Perlakuan B.