Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah insentif dan motivasi kerja serta secara bersama berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai pada Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Samarinda dan menggunakan sampel pegawai sebanyak 25 orang. Data diperoleh melalui angket (kuesioner) dan dalam analisis data menggunakan analisis variabel, korelasi product moment, regresi linier berganda dan uji determinasi.
Hasil penelitian analisis data menunjukkan bahwa insentif dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja pegawai pada Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Samarinda. Uji determinasi dengan Nilai Adjusted R Squre hanya sebesar 0,265. Nilai ini bermakna bahwa variabel efektivitas kerja mampu dijelaskan oleh variabel insentif dan motivasi kerja hanya sebesar 0,265 (26,5%), sedangkan sisanya sebesar 73,5% dijelaskan oleh variabel dari yang tidak disertakan didalamnya seperti disiplin, fasilitas, lingkungan, kepemimpinan dan stress atau beban kerja.
Berdasarkan penelitian ini, pemimpin hendaknya mampu menyatukan tujuan tiap individu pegawai dalam motivasi (intrinsik dan ekstrinsik), memberikan insentif secara proporsional berdasarkan beban kerja, distribusi pekerjaan kepada seluruh pegawai berdasar tugas dan fungsinya sehingga pegawai bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan prestasi kerja dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Kata Kunci: Pengaruh insentif; Motivasi Kerja; Efektivitas Kerja Pegawai.